REOTAC.COM — Dealer Nissan di bawah naungan Indomobil Group menggelar customer experience All New Nissan Kicks e-Power. Pecinta otomotif dan mereka yang tertarik dengan teknologi Nissan ini bisa sepuasnya bertanya dan menjajal langsung All New Nissan Kicks e-Power ini.
Untuk mengenalkan lebih dekat Nissan terbaru, mobil listrik tanpa menge-charge All New Kicks e-Power kepada pelanggan, sekalian bisa test drive
Menurutnya banyak pertanyaan customer seputar All New Nissan Kicks. Karena itu ia memberi kesempatan sehari penuh untuk mencoba sendiri mobil sekaligus bertanya langsung baik fitur maupun apa saja terkait Nissan Kicks ini.
All New Nissan Kicks e-Power menyematkan teknologi modern dan canggih.
Pengemudi bisa merasakan sensasi tarikan spontan layaknya mobil listrik, tetapi tidak perlu repot mencari charger atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) saat daya listriknya habis
Dengan teknologi yang ada di Nissan Kicks, konsumen bebas dari rasa khawatir.
Sebab mesin combustion Nissan Kicks berfungsi seperti genset yang menyuplai daya listrik ke dalam baterai mobil ini, nah karena itu All New Nissan Kicks e-Power tak perlu dicas.
Dengan sistem dan teknologi ini maka Nissan Kicks mempunyai kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki mobil listrik full plug-in BEV (Battery Electric Vehicle), alias mobil listrik yang butuh colokan listrik untuk mengecas baterai.
Nissan Kicks hadir sebagai implementasi Nissan Global menyambut visi pemerintah Indonesia yang menargetkan penurunan emisi karbon hingga 29% pada 2030.
Sistem e-Power yang diusung Nissan Kicks, di mana roda-roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik, sementara mesin bensinnya hanya digunakan untuk mencharge baterai dan mengalirkan listrik untuk motor.
Jadi mau berkeliling Indonesia tidak ada masalah. Teknologi e-Power membuat pengisian dilakukan otomatis tanpa charger. Inilah salah satu pengembangan produk yang dilakukan Nissan Global yang dibawa ke Indonesia.
Saat tombol engine start/stop warna biru di konsol tengah ditekan, tak terdengar sama sekali suara mesin.
Mesinnya mati, tapi motor listrik dalam keadaan aktif siap untuk dijalankan dengan catatan suplai baterai masih cukup
Ketika daya listrik di baterai sudah berkurang dari batasnya, maka mesin bensin akan mulai menyala untuk mengecas.
Ketika baterai penuh dengan sendirinya mesin bensin tidak bekerja.
Sementara untuk menjalankan kendaraan, cukup pindah tuas mungil dengan garis biru di konsol tengah ke posisi gigi D/B.
Untuk memundurkan tinggal pindah ke R atau menetralkan ke posisi N.
Masih di konsol tengah, juga terdapat tuas parking brake elektrik, serta tombol EV dan Drive Mode.
Saat pedal gas diinjak, maka listrik dari baterai akan dialirkan untuk menggerakkan roda depan.
Ketika pedal rem diinjak atau pedal gas dilepas, terjadi proses deselerasi. Di sini energi kinetic mengisi daya listrik ke baterai.
Baterai All New Nissan Kicks, memiliki spesifikasi baterai lithium ion berkapasitas 1,57 kW.
Dari sini, tenaga maksimal yang disemburkan 129 PS (127,2 dk) dengan torsi maksimum 260 Nm.
Untuk pengisian ulang daya pada baterai, menggunakan mesin bensin berkapasitas 1.200 cc, plus inverter.
Tertarik, untuk harga di Surabaya, Nissan membandrol dibanderol Rp 497 juta.
Yang tak kalah penting kualitas bahan bakar tidak mempengaruhi performa Nissan Kicks.
Bisa bensin jenis apapun, sudah bisa menyuplai daya listrik ke baterai. Namun tetap disarankan sesuai spesifikasi dari pabrikan. Tunggu apa lagi?